Kemarahan
Kemarahan adalah
suatu emosi
yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung,
tekanan darah,
serta tingkat adrenalin
dan noradrenalin [1].
Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku,
kognitif,
maupun fisiologi
sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk
menghentikan secara langsung ancaman dari pihak luar.
Meskipun sebagian besar pelaku
menjelaskan bahwa rasa marah timbul karena "apa yang telah terjadi pada
mereka," ahli psikologi menunjukkan bahwa orang yang marah sangat mungkin
melakukan kesalahan karena kemarahan menyebabkan kehilangan kemampuan
pengendalian diri dan penilaian objektif [5].
Para ahli psikologi modern
memandang kemarahan sebagai suatu emosi primer, alami, dan matang yang dialami
oleh semua manusia pada suatu waktu, dan merupakan sesuatu yang memiliki nilai
fungsional untuk kelangsungan hidup. Kemarahan dapat memobilisasi kemampuan
psikologis untuk tindakan korektif. Namun, kemarahan yang tak terkendali dapat
berdampak negatif terhadap kualitas hidup pribadi dan
sosial
Semua yang dimulai dengan rasa marah,
akan berakhir dengan rasa malu.
Orang kuat itu bukanlah yang menang
dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar