Selasa, 11 Januari 2011

syiar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu. 
Dunia`ku Syiar, Dunia`ku Daqwah dan Surga`ku adalah keduanya.
Syiar dan Daqwah adalah nafas`ku dan SURGA`ku.
Alhamdulilah Aku sudah merasa nyaman dan sudah menemukan hakikat dari nilai hidup kebahagiaan di dunia`ku 'tuk mencintai alam akherat`Nya. 

Dan aku mencintai sahabat fillah`ku yang dengan keredaan dan ketulusan hatinya 'tuk mencintai jalan Allah.
Karena rasa cinta`ku kepda mereka adalah buah dari rasa cinta`ku kepada Allah. Itulah bukti dari rasa nikmatnya ber`Mahabbah kepada Allah.., Dan itulah`hakikat kecintaan kita kepada Allah.

Dalam jalannya Syiar`ku, 
Dengan kelembutan`Nya dan rasa kecintaan`ku kepada Allah,
Aku sampaikan apa yang telah DIA pahamkan kedalam hati`ku 'tuk menyampaikan atas apa yang telah dipahamkan dari`Nya melalui catatan2`Nya.

Dan aku harus bisa menyampaikan sesuatu yang tak layak dengan kelembutan`Nya. Karena aku sangat mencintai mahkluk Allah dan tidak tega menyakiti hati hamba-hamba Allah yang mukmin. Aku mencintainya hanya karena Allah. karena DIA lah yang MAHA LEMBUT (Al Lathif) yang dapat melembutkan hati hamba2`Nya yang keras dan mengeras.

Dan dalam jalan daqwah`ku,
Dengan Sikap Keras`Nya, apa yang telah DIA pahamkan kedalam hati`ku 'tuk menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai dengan ketauhidan`Nya. Karena aku mencintai Allah, inilah bukti bakti`ku kepada`Nya 'tuk menyampaikan mana yang Haq dan mana yang Bhatil. 

Yang Haq tidak boleh dicampur adukan dengan hal yang bhatil.
Begitu pula sebaliknya yang bhatil harus dikalahkan dengan yang Haq. Dengan Kekuatan`Nya, hati`ku dikuatkan oleh`Nya 'tuk berusaha mengatakan yang bhatil adalah yang bhatil dan yang haq adalah yang haq. Alhamdulilah Hati`ku dikuatkan oleh`Nya, karena DIA-lah Yang MAHA KUAT (Al-Qowiy). 

Dalam syiar`ku senjata`ku adalah dengan  sikap ikhlas dan sabar. Aku harus bisa mebgadapi semua masalah yang timbul dihadapanku hanya dengan kelembutan`Nya. Bagi mereka yang suka menghujat jalan syiar`ku, mencemooh jalan daqwah`ku dan menfitnah memutar balikan fakta atas apa yang Allah pahamkan kepada`ku.
Dan Aku harus Istiqomah bersikap sabar. Karena hanya Allah-lah yang menanamkan Rasa Sabar ke dalam hati`ku. Hanya DIA-lah Yang Maha Penyabar (Ash Shabbur). 

Dan bagi mereka yang suka berbuat 'Gibah kepada`ku ataupun menzholimi hati`ku. Akupun harus istiqoma bisa memaafkan mereka dan aku harus bisa bersikap Pemaaf. Karena Allah yang menanamkan sifat Pemaaf ke dalam hati`ku. DIA-lah Maha Pemaaf (Al-Afuw).

Dan hanya ALLAH Yang Maha Menyaksikan atau Maha Mengetahui (Asy-Syahid) bagi hamba-hamba`Nya yang berbuat zholim kepada`ku. Sekali lagi bahwa aku tidak akan berbuat dendam kepada mereka yang menghinaku karena Allah tidak tanamkan sifat dendam dalam hati`ku. Biarlah semua aku serahkan kepada Allah karena Allah Maha Pembalas (Asy-Syakur). 

Sekali lagi aku tidak merasa 'TAKUT' atau ada rasa "KEKUATIRAN' dalam hati`ku 'tuk menyampaikan Yang Haq dan Yang Bhatil. Karena Allah, Maha HAQ Maha Benar (Al-Haq) Dan Allah tidak suka dipersekutukan dari sesuatu apapun.

Aku Tidak Takut oleh sesuatu kaum apapun, karena hanya Allah bendera`ku, Kekuatan`ku dan DIA Maha Melindungi (Al Waliy) atas keselamatan`ku karena hanya Allah-lah Maha Menyelamatkan ( As Salam) dan hanya Allah yang selalu menyelamatkan jalan syiar dan daqwah`ku. Dan bukan dari satu kaum apapun. TITIK!!.

Bagi kepada mereka yang suka mencela, yang suka berolok-olok atas jalannya syiar dan daqwah`ku. Apapun perlakukan mereka terhadap`ku. Aku harus tetap Istiqomah tuk bersikap Sabar, ikhlas, pasrah dan ridha atas perlakuan mereka yang suka mengolok-olok dan mencela`ku.

Karena Allah-lah yang selalu memberi kecukupan sifat Qana'ah dalam hati`ku, sehingga aku tidak merasa terganggu oleh sesuatu kaum apapun golongannya yang berolok-olok ataupun menghina dina`ku. Hanya Allah-lah Maha Pemberi Kecukupan (Al-Muqit) pada hatiku. Alhamdulilah.

Aku yakinkan sekali lagi, bahwa Allah selalu hadir di dalam hati`ku. Karena hanya Allah yang Menghidupkan Hati`ku, DIA lah Maha Menghidupkan ( Al Muhyi) dan hanya Allah pula yang mematikan hati hamba2`Nya yang kafir, kufur, fujur, iri dengki, musryik dan murtad, dari agama Islam.

Karena DIA lah Yang MAHA Mematikan (Al Mumit) hati hamba-hamba`Nya yang menolak kebenaran yang datangnya dari Yang HAQ dan bagi hamba-hamba`Nya yang tidak pandai bersyukur kepada`Nya.

Hanya Allah yang memberikan Rizky bagi hamba-hamba`Nya yang taat dan patuh kepada`Nya. Itulah karunia Allah yang diberikan`Nya kepada siapa yang dikehendaki`Nya, dan Allah Maha Luas, lagi Maha Mengetahui (Al-Alim) lagi Maha Pengasih (Ar-Rahman) dan Maha Penyayang (Ar-Rahim). 

Apabila ALLAH Swt mencintai hamba`Nya, maka ALLAH akan sibukkan hamba`Nya dengan PERKARA - PERKARA AGAMA.
Dan Alhamdulilah aku bersyukur atas segala nikmat yang telah DIA berikan kepada`ku.

Dan aku ikhlaskan seluruh hidup`ku, agama`ku,  jalan syiar dan daqwah`ku hanya karena Allah dan hanya Allah yang telah mengqadarkan hidup dan mati`ku dan yang telah menetapkan jalan`ku tuk Istiqomah Syiar dan jihad Islam`ku hanya karena Allah. 

Inilah jalan syiar dan daqwah`ku 'tuk berjihad dijalan Allah dengan Hati ikhlas. Aku merelakan dan mengikhlas seluruh hati`ku 'tuk bersedia mengorbankan hawa nafsu`ku dan kehidupan duniawi`ku demi meraih cinta ALLAH dan Ridha`Nya.

Allah Berfirman :Sesungguhnya Allah mencintai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (QS. Ash-Shaff:4)

"Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki- Nya, dan Allah Maha Luas, lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Maidah: 54)

Sahl Ibnu Abdullah, seorang sufi besar berkata : Di antara tanda-tanda cinta kepada ALLAH ialah cinta kepada Al Quran. Tanda cinta kepada ALLAH dan cinta kepada Al Quran ialah cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Tanda cinta keapda Nabi Muhammad SAW ialah mencintai sunnah baginda. Tanda cinta kepada sunnah ialah mencintai akhirat. Tanda mencintai akhirat ialah membenci dunia. Tanda membenci dunia ialah tidak mengambil bahagian dunia sedikit pun kecuali untuk keperluan hidup dan saraan untuk mencapai akhirat.

Sabda Rasulullah SAW : ''Bila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah berseru kepada Jibril: “Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah dia.” Jibril pun mencintainya. Kemudian Jibril berseru kepada penghuni langit: ”Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka kalian cintailah dia.” Penghuni langitpun mencintainya. Kemudian ditanamkanlah cinta penghuni bumi kepadanya.” (HR Bukhari 5580)

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada`Mu cinta`Mu dan cinta orang-orang yang mencintai`Mu dan aku memohon kepada`Mu perbuatan yang dapat menghantarku kepada cinta`Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta`Mu lebih kucintai daripada diriku dan keluargaku serta air dingin.” Dan bila Rasulullah SAW mengingat Nabi Daud AS beliau menggelarinya sebaik-baik manusia dalam beribadah kepada Allah.” (HR Tirmidzi 3412



Artikel Terkait:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar