Kamis, 13 Januari 2011

keluhan ketombe dan rambut rontok ???

Oleh: dr.Ryan Thamrin

Keluhan pada rambut yang terbanyak adalah ketombe dan rambut rontok, meskipun kedua masalah ini terlihat berbeda, namun ada kaitannya dimana rambut berketombe pada akhirnya menimbulkan reaksi kerontokanrambut.

Ketombe seperti diketahui banyak orang merupakan serpihan atau seperti sisik putih yang melekat di rambut dan menempel di bahu bahkan di baju. Dugaan akan penyebab munculnya ketombe sering dikaitkan dengan terlalu sering menggunakan shampo atau kulit kepala yang kering bahkan kebersihan yang kurang. Meski pendapat tersebut tidak
disalahkan namun secara medis penyebab ketombe adalah jamur yang bernama Pityrosporum Ovale (P. Ovale) dan jamur ini dalam keadaan normal terdapat pada kulit kepala semua orang. Dalam jumlah yang sedikit, jamur ini tidak menyebabkan kerugian yang berarti. Namun, apabila ada faktor-faktor pencetus yang dapat meningkatkan produksi
minyak dirambut kepala dan meningkatkan perkembangbiakan flora normal dikepala (P.ovale) maka  akan menyebabkan gatal pada kulit kepala dan mempercepat kerontokan sel kulit yang lama sehingga muncullah yang namanya ketombe.

Secara umum faktor-faktor pencetus munculnya ketombe adalah :
1.      ras tertentu yang memiliki sifat kulit berminyak
2.      diet makanan yang berlemak tinggi
3.      iklim – cuaca yang panas sehingga merangsang produksi kelenjar minyak berlebihan dikulit kepala
4.      stres psikis yang berkepanjangan
5.      usia tertentu (3—40 tahun)
6.      obat-obatan yang menyebabkan stimulasi kelenjar minyak
7.      kesehatan kulit yang buruk
8.      penyakit sistemik kronik
9.      obat-obatan yang menurunkan daya tahan tubuh.

Ketombe biasanya akan menimbulkan gejala seperti rasa gatal dikepala terutama saat cuaca panas (siang hari) dan berkeringat. Karena garukan dikepala sehingga terjadi pelepasan keratin epidermal. Selain itu, garukan karena gatal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Untuk mengobati keluhan ketombe tentunya ditujukan untuk:
1. Menurunkan produksi minyak dipermukaan kulit kepala
2. Menurunkan jumlah mikroba penyebab ketombe dan mengurangi rasa gatal dan rambut rontok.

Secara garis besarnya pengobatan ketombe mesti diperhatikan hal-hal dibawah ini: 
1. Ketahui terlebih dahulu penyebab ketombe pada Anda. Apakah Anda sedang stres atau tidak cocok dengan shampoatau kosmetik rambut, alkohol, rokok, kopi. Mulailah untuk melakukan kebiasaan hidup sehat.
2. Penggunaan shampo anti ketombe namun mesti disesuaikan dengan rambut Anda. Banyak jenis shampo anti ketombe yang ada dipasaran mulai dari shampo sulfur, ter, ZPT, selenium, medicated, ketokonazole yang
tentunya memiliki fungsi berbeda.
3. Jika terapi diatas tidak teratasi, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit sehingga terapi lebih spesifik.
4. Untuk mencegah agar ketombe tidak kembali lagi, kesehatan rambut perlu dijaga dengan baik. Selain itu diet teratur, istirahat dan rekreasi yang cukup, serta mengurangi rokok dan minuman keras dapat membantu mencegah ketombe. Dalam perawatan, perlu diperhatikan untuk melakukan keramas yang baik. Yaitu dengan memijat kulit kepala
(tidak menggaruknya) menggunakan shampo antidandruff (dikombinasikan dengan sampo yang sudah biasa dipakai).



Artikel Terkait:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar